Pada Selasa, 10 Mei 2022, pukul 08.00-14.00 WITA, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan Pelatihan e-modul flipbook untuk guru-guru di SMK Elanus Karot. Kegiatan ini dihadiri oleh 14 orang guru untuk semua mata pelajaran yang siap melaksanakan kegiatan Pelatihan. Pelaksanaan pelatihan tahap pertama dilakukan secara tatap muka bertempat di ruang lab. SMK Elanus Ruteng. Sedangkan, pelatihan tahap selanjutnya dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) sampai pada pengumpulan hasil kerja e-modul guru.
Para Dosen PBSI yang mengikuti PkM, yakni Ibu Angela Klaudia Danu, M.Pd. sebagai ketua tim PkM, Bapak Handrianus D. Momang, M.Pd., dan Ibu Priska Filomena Iku, S.S., M.Pd. Tujuan PkM pelatihan ini untuk memberikan informasi pembuatan suatu aplikasi flipbook yang dapat digunakan guru dalam membuat buku digital (e-modul) sebagai media penunjang proses pembelajaran khususnya bagi para guru di SMK Elanus Ruteng. Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini, para guru dapat membuat buku materi ajar digital yang efektif dan efisien.
Dalam acara penyambutan, Ibu Susana Sanul, S.Pd., Kepala Sekolah SMK Elanus Ruteng mengungkapkan kegembiraan dan sukacita menerima para dosen PkM dari Prodi PBSI Unika Santu Paulus Ruteng. “Kami besyukur dan berterima kasih kepada keluarga besar Prodi PBSI, sekaligus anggota PkM yang bersedia memberikan pengetahuan baru tentang media pembelajaran berbasis digital, jujur saja mendengar kata flipbook merupakan hal yang sangat baru bagi kami para guru di sekolah ini. Kami sangat antusias menerima kehadiran bapak dan ibu dosen di sekolah kami,” ungkap Ibu Susan.
Tim Pengabdi berharap melalui pelatihan flipbook ini, para guru mampu menyediakan media pembelajaran yang dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Kemudian, e-modul yang disiapkan dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak melalui varian fitur sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar mandiri serta dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang dan waktu. (AD)